Mekanisme kerja jantung

Mari kita kaitkan pristiwa listrik dengan mekanik, peristiwa listrik dimulai dari pembentukan potensial aksi di simpul SA (Sinoatrium) pembentukan potensial aksi pada simpul ini sifatnya spontan sehingga tidak bisa kita atur, yang bisa mengatur adalah sistem saraf otonom, SA ini merupakan peace maker dari jantung karena memicu adannya denyut jantung. Nah, makannya jika simpul SA ini rusak harus dipasang alat pacu jantung supaya bisa menghasilkan denyut jantung. Penyebaran potensial aksi melalui sistem hantar khusus yaitu dari SA → AV (AtrioVentrikel) → berkas His → serat Purkinje → Miokardium. Otot jantung (miokardium) memiliki diskus interkalaris sebagai penghubung antar sel dan memiliki desmosom dan gap junctions yang memungkinkan potensial aksi menjalar dengan cepat ke seluruh bagian jantung sehingga secara listrik otot jantung bersifat sebagai sinsitium dan tidak dapat berkontraksi tetanik.
Siklus jantung terdiri dari lima fase yaitu : 1. Akhir diastole (semua rongga jantung relaksasi dan terisi darah), 2. Sistole atrium (kontaksi atrium sehingga menambah 20% darah ke ventrikel), 3. Kontraksi isovolumetrik ventrikel (katup AV menutup (bunyi S1), tekanan meningkat), 4. Fase ejeksi ventrikel (katup semilunaris terbuka dan darah dipompa keluar) , dan 5. Relaksasi ventrikel (darah di aorta menekan katup semilumnaris sehingga menutup (S2)), semua berjalan berurutan dan siklus kembali berulang.

Kurva Wiggers


            Elektro KardioGram memiliki karakteristik gelompang P kompleks QRS dan gelombang T, ini merupakan karakteristik dari EKG yang normal. Gelombang P (depolarisasi atrium) mendahului dari kontraksi atrium sehingga terjadi peningkatan tekanan ketika kontraksinya akan habis, langsung terjadi kompleks QRS (depolarisasi ventrikel) yang nantinya akan menyebabkan kontraksi ventrikel disini katup semilunaris masih tertutup, nah ketika katup semilunarisnya terbuka darah akan mengalir dari ventrikel kiri ke aorta (tandanya tekanan ventrikel lebih besar dari tekanan aorta sehingga darah mengalir ke aorta). Suatu saat tekanan aorta akan lebih tinggi dari tekanan ventrikel menyebabkan penutupan dari katup semilunaris, katupnya menutup ventrikel akan relaksasi tetapi katup mitral belum terbuka, saat tekanan ventrikel lebih rendah dari tekanan atrium maka katup mitral akan terbuka menyebabkan darah masuk ke ventrikel dan siklus berulang. Hal-hal yang perlu dijelaskan, Dicrotic notch terjadi karena penutupan katup aorta (tekanan aorta lebih tinggi dari ventrikel) sehingga ketika terjadi penutupan darah yang ada di aorta berusaha masuk ke ventrikel sehingga terjadi sedikit peningkatan tekanan terhadap katup aorta khas pada arteri, pada katup mitral mekanismenya juga sama hanya saja tekanan yang timbul dari ventrikel. Perhatikan diagram yah.... di sebelah kiri dari diagram ada kategori yang diperhatikan, perhatikan kategorinya dan bandingkan dengan gambar-gambar siklus yang ada di bawah diagram, sehingga bisa tau kejadian-kejadian di jantung terjadi pada siklus apa.

Comments