+Infeksi payudara atau mastitis
Mastitis, diawali dengan proses inflamasi atau peradangan pada jaringan payudara, jika tidak diobati maka dapat menyebabkan infeksi. Nah kondisi saat infeksi pada payudara ini lah disebut mastitis. Biasanya mastitis ini terjadi pada ibu yang menyusui.
Mastitis, diawali dengan proses inflamasi atau peradangan pada jaringan payudara, jika tidak diobati maka dapat menyebabkan infeksi. Nah kondisi saat infeksi pada payudara ini lah disebut mastitis. Biasanya mastitis ini terjadi pada ibu yang menyusui.
Munculnya tiba-tiba dan biasanya hanya mengenai salah satu payudara, anda dapat segera melakukan pemeriksaan kesehatan jika anda memiliki tanda-tanda seperti dibawah ini diantaranya :
- Nyeri kemerahan dan terasa hangat pada payudara
- Garis merah pada payudara
- Demam atau tanda-tanda yang menyerupai seperti flu
- Sakit kepala atau
- Rasa tidak enak pada perut
Penyebab mastitis atau infeksi payudara diantaranya :
- Puting yang lecet dapat menyebabkan masuknya kuman atau bakteri ke dalam jaringan payudara sehingga jika dibiarkan akan timbul infeksi
- Bayi yang menyusu pada payudara anda tidak menghisap ASI yang cukup banyak, sehingga terdapat sisa ASI pada payudara yang dapat menjadi tempat tumbuhnya kuman
- Bayi anda kurang meminum ASI karena suatu kondisi atau hal, sehingga terjadilah penumpukan produksi ASI pada salah satu payudara
- Bayi Anda menyusui hanya pada salah satu payudara padahal sebelumnya bayi menyusui pada kedua payudara secara bergantian
- Anda menggunakan BH yang terlalu kencang atau menggunakan alat penggendong bayi yang terlalu kencang
- Adanya tekanan yang berlebihan pada daerah payudara dengan waktu yang cukup lama pada daerah payudara
- Anda merasa lelah atau stres berlebihan sehingga daya tahan tubuh berkurang
- Atau secara tiba-tiba terjadi sumbatan, yang menyebabkan ASI tidak dapat mengalir melalui puting payudara
- jika anda mengalami tanda yang telah disebutkan di atas maka sebaiknya anda segera menghubungi petugas kesehatan
Apa yang dapat anda lakukan :
- Berikanlah ASI kepada bayi sesering mungkin, namun jika terasa sakit anda dapat mengeluarkan asi dengan menggunakan tangan atau dengan pompa asi. Berikanlah ASI kepada anak ketika anda merasa payudara anda kencang atau merasa ASI cukup banyak di payudara, jangan di tunda-tunda. Walaupun anda mengalami mastitis atau infeksi pada payudara, ASI yang diberikan kepada bayi itu tidak berbahaya bagi bayi
- Anda juga dapat mengkompres hangat pada payudara yang mengalami mastitis, atau bisa mandi menggunakan air panas sambil memijat secara perlahan daerah payudara, sehingga nanti lebih memudahkan dalam mengeluarkan ASI
- Jika tidak nyeri saat memberikan ASI, berikan atau sodorkan bayi payudara yang sakit atau mengalami mastitis, namun jika terasa nyeri maka berikanlah payudara yang sehat terlebih dahulu, saat bayi menghisap dengan lembut maka pindahkanlah pada payudara yang mengalami mastitis
- Banyak minum dan konsumsi makanan yang sehat
- Perbanyak istirahat dan jika dibutuhkan Mintalah anggota keluarga untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga
Jika akhirnya anda memutuskan untuk menemui petugas kesehatan, tidak menutup kemungkinan petugas kesehatan akan memberikan obat antibiotik dan penghilang nyeri, karena anda masih menyusui, maka sangat penting untuk tetap mematuhi dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh tenaga kesehatan, agar tidak terjadi efek samping pada ibu ataupun bayi yang tidak diinginkan
Comments
Post a Comment